
Penjualan Sepeda Motor Harley-Davidson di GIIAS 2025 Mengalami Peningkatan
Dalam dua hari pertama penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, penjualan sepeda motor Harley-Davidson di acara tersebut telah mencapai sekitar 30 persen dari target yang ditetapkan. Hal ini disampaikan oleh Director of Sales and Marketing JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly, saat berbicara mengenai antusiasme pengunjung terhadap merek asal Amerika Serikat tersebut.
Irvino menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan penjualan sebanyak 50 unit selama perhelatan pameran otomotif ini. Target tersebut tidak berubah dibandingkan tahun lalu, meskipun ada beberapa dinamika global yang memengaruhi strategi bisnis. Menurutnya, hal ini menjadi pertimbangan utama dalam menentukan angka target penjualan untuk tahun ini.
Harga jual sepeda motor Harley-Davidson di Indonesia berkisar antara Rp 500 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar. Dengan harga yang cukup tinggi, pasar utama merek ini berasal dari kalangan menengah atas hingga atas. Irvino menyebutkan bahwa kemudahan pembayaran seperti fasilitas keuangan atau leasing dengan masa angsuran hingga 4–5 tahun juga diberikan kepada konsumen. Fasilitas ini bertujuan untuk membuka akses lebih luas bagi para calon pembeli, termasuk mereka yang sebelumnya memiliki kendaraan beroda dua ukuran menengah.
Berbeda dengan merek lain yang mengalami penurunan nilai, harga Harley-Davidson justru meningkat, terutama untuk beberapa varian tertentu. Hal ini membuat banyak orang membeli sepeda motor merek ini sebagai investasi. Irvino mengatakan bahwa rata-rata return value dari produk ini cukup kuat, sehingga memberikan kepercayaan kepada konsumen, terutama di masa sulit.
Harley-Davidson sudah tiga kali hadir dalam GIIAS sejak debutnya pada 2023. Dalam satu tahun terakhir, penjualan merek ini meningkat sebesar 25 persen pada 2024. Irvino juga menyebutkan bahwa sekitar 80 persen dari total penjualan di GIIAS selama dua tahun terakhir berasal dari konsumen baru yang belum pernah memiliki sepeda motor Harley-Davidson sebelumnya.
Pada tahun ini, stan Harley-Davidson menerima sekitar 100 pengunjung kategori reach setiap harinya. Pengunjung reach adalah klien yang memang memiliki ketertarikan untuk membeli produk. Meski begitu, jumlah pengunjung yang hanya melihat-lihat pun sangat besar, mencapai ribuan setiap harinya.
Untuk mengakomodasi kebutuhan pengunjung, Irvino menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 20 tenaga sales dan sales promotion. Selain itu, souvenir dan aksesoris Harley-Davidson juga diminati oleh konsumen. Beberapa pembeli aksesoris bahkan berasal dari kalangan yang belum memiliki sepeda motor. Irvino menyebutkan bahwa penjualan souvenir pada GIIAS 2024 berhasil mencapai pendapatan sekitar Rp 700 juta. Ia berharap penjualan souvenir tahun ini bisa melebihi pencapaian sebelumnya.