
JAKARTA,
Sebagian pemilik mobil mungkin masih sering memanaskan mesin mobil tanpa menyalakan AC.
Padahal, langkah sederhana ini memiliki fungsi penting untuk menjaga kondisi komponen AC tetap prima.
Ayung, pemilik Ayung Motor, bengkel spesialis AC mobil di Bekasi, Jawa Barat, menjelaskan bahwa menyalakan AC saat memanaskan mobil sebaiknya dilakukan, terutama untuk mobil yang jarang digunakan.
“Kalau mobil yang jarang dipakai, memang harus dinyalakan AC-nya saat mesin dipanaskan. Karena di dalam kompresor itu ada sil AC. Kalau sil-nya lama tidak kena putaran, bisa bocor,” kata dia kepada , Senin (15/7/2025).
Ayung menambahkan bahwa sil pada kompresor AC bisa bocor jika terlalu lama tidak berputar.
Selain itu, komponen di dalam sistem AC juga bisa berjamur karena lembap.
Dengan menyalakan AC, sirkulasi freon dan oli kompresor akan tetap terjaga sehingga risiko kerusakan berkurang.
“Kalau ada putaran, dia nggak jamuran. Sama kayak oli mesin, kalau lama nggak dipakai jadi ngendap,” ujarnya.
Agar AC mobil tetap awet, Ayung menyarankan agar kebiasaan ini dilakukan secara berkala.
“Biasanya ini dilakukan dua sampai tiga hari sekali harus diaktifkan. Kalau nggak dihidupin, aki bisa tekor juga. Jadi nyalain AC sekitar lima menit saja sudah cukup,” ucap Ayung.
Menyalakan AC saat memanaskan mesin mobil juga membuat refrigerant atau freon bersirkulasi, karena komponen ini hanya aktif saat mesin hidup dan kompresor berputar.
Bagi pemilik mobil yang AC-nya lama tidak digunakan, disarankan untuk langsung menghidupkan blower AC pada posisi 3 atau kecepatan paling tinggi.
Setelah itu, kaca mobil sebaiknya dibuka agar sirkulasi udara di dalam kabin lebih baik.
Dengan memanaskan mesin sekaligus menyalakan AC, pelumasan kompresor tetap terjaga, sirkulasi freon lancar, dan risiko sil kering atau berjamur dapat dicegah.