
Ini Sebabnya Ngentengin Berat Roller di Motor Matic Standar Jangan Terlalu Jauh
Ini Sebabnya Ngentengin Berat Roller di Motor Matic Standar Jangan Terlalu Jauh
Apa benar ngentengin berat roller motor matic standa bikin motor matic kencang? Simak sampai habis ya.
/ Tips & Trick
ARSN July 10th, 11:45 PM July 10th, 11:45 PM
Ingin ngentengin berat roller di motor matic standar kalian gaes? Simak sampai habis ya.
Setiap pabrikan motor matic sudah menyesuaikan berat roller sesuai dengan spesifikasi motor secara keseluruhan.
Nah, banyak pemilik motor matic yang menganggap kalau menggunakan roller dengan berat yang jauh lebih enteng bisa bikin motor matic kencang.
Pertanyaannya, apa benar ngentengin berat roller bikin motor matic kencang?
Misalkan, Honda Vario 150 memiliki berat roller 15,5 gram lalu dipasang roller dengan berat 7 gram.
“Pertama Kalian harus pahami dulu cara kerja CVT dan karakter mesin,” ucap Tim dari bengkel Matsu Garage di Depok, Rocca.
“Pakai roller dengan berat yang jauh lebih ringan dibanding bawaan itu mitos, enggak akan bikin kencang kalau di mesin standar,” bebernya.
Pasalnya, mesin motor matic standar memiliki batas torsi dan tenaga puncak yang bisa diraih.
Roller terlalu enteng malah akan membuat putaran mesin atau rpm cepat naik namun tidak menghasilkan tenaga.
Alhasil kecepatan motor lebih pendek daripada menggunakan roller dengan berat standar.
Berbeda dengan motor yang sudah dilakukan korek atau bore up.
“Karena tenaga dan torsi puncak bisa diraih di putaran mesin lebih tinggi,” sebut Heru.
Heru mekanik bengkel Bontot Jaya Motor (BJM) di Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Jadi butuh roller yang jauh lebih enteng untuk mendapatkan tenaga dan torsi puncak,” bebernya lagi.
Motor matic standar disarankan untuk menurunkan berat roller maksimal 2 gram dari bawaan pabrikan.
“Turun berat toller 2 gram saja juga sudah terasa perbedaannya kok,” tutupnya.
Copyright 2025
Related Article