
Ini Sebabnya V-belt Motor Matic Harus Diganti Tiap Jarak Tempuh 25.000 km
Ini Sebabnya V-belt Motor Matic Harus Diganti Tiap Jarak Tempuh 25.000 km
Bagaimana jika v-belt motr matic sudah aus dan masih dipakai jalan? Simak artikel ini sampai habis deh gaes.
/ Tips & Trick
ARSN July 9th, 10:30 PM July 9th, 10:30 PM
Kalian sebagai pemilik motor matic harus tahu nih kapan waktunya ganti V-belt CVT.
Ya, v-belt motor matic terbuat dari karet dan benang penguat khusus yang dibuat agar lentur dan kuat.
Karena terbuat dari karet maka komponen ini sangat bisa mengalami keausan.
V-belt yang mengalami keausan harus segera diganti dengan yang baru.
Lalu bagaimana jika v-belt sudah aus dan masih dipakai jalan?
“Kalau v-belt sudah terdeteksi aus dan rusak jika terus dipakai jalan risiko terburuknya adalah putus,” ucap Rocca dari bengkel Matsu Garage di Meruyung, Depok.
Rocca dari bengkel Matsu Garage di Meruyung, Depok.
“V-belt jadi tidak mampu menahan tekanan dari pulley dan panas tinggi,” tambahnya.
Dampaknya saat motor dipakai jalan maka v-belt yang aus ini akan dengan mudah putus.
V-belt yang putus ini bisa membuat komponen seperti sliding sheave macet.
Terutama saat motor berjalan di kecepatan tinggi dan v-belt putus.
“Kalau v-belt putus saat kecepatan tinggi roda bisa macet karena benang-benang di v-belt ini bisa melilit kampas ganda,” ucap Jun Ahmad.
Jun Ahmad dari bengkel JRF di Kapin, Kalimalang, Jakarta Timur.
Secara umur pakai, v-belt bisa menempuh jarak sampai 20.000-25.000 km atau sekitar hampir 2 tahun.
“V-belt yang rusak bisa dilihat dari karet yang mulai pecah-pecah dan getas,” tutup Jun.
Copyright 2025
Related Article