
Masalah Umum pada Motor Bekas yang Susah Dinyalakan
Jika motor bekas yang Anda miliki tiba-tiba mengalami masalah seperti brebet dan sulit dinyalakan, mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Salah satu penyebab yang sering diabaikan adalah adanya air dalam tangki bahan bakar. Meskipun terdengar sepele, kondisi ini bisa berdampak cukup serius jika tidak segera ditangani.
Penyebab Tangki Bensin Terkena Air
Tangki bahan bakar yang kemasukan air bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, tutup tangki yang tidak rapat akibat kerusakan karet penahan. Kondisi ini memungkinkan air hujan atau kelembapan masuk ke dalam tangki. Kedua, membiarkan tangki kosong dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan kondensasi di dalamnya, yang kemudian membentuk air.
Ketiga, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai atau kurang rutin bisa meningkatkan risiko keberadaan air dalam tangki. Jika tidak segera ditangani, air dalam tangki bisa menyebabkan berbagai masalah pada sistem mesin.
Dampak dari Air dalam Tangki Bahan Bakar
Air dalam tangki bahan bakar dapat mengganggu proses pembakaran yang berujung pada mesin yang brebet atau bahkan mati mendadak. Selain itu, air juga bisa menyebabkan karat pada dinding tangki. Jika dibiarkan terlalu lama, karat tersebut bisa membuat tangki bocor atau bahkan bolong.
Selain itu, air yang mengendap di bagian bawah tangki bisa mengganggu sistem injeksi motor. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar dan sensor injeksi.
Langkah yang Tidak Disarankan
Beberapa langkah yang sering dilakukan oleh pemilik motor saat menemukan air dalam tangki sebenarnya tidak disarankan. Misalnya, menambahkan bensin ke dalam tangki yang sudah terkontaminasi air. Anggapan bahwa bensin akan mencampur dan melarutkan air tidak sepenuhnya benar. Faktanya, air memiliki berat jenis yang lebih tinggi dibandingkan bensin, sehingga akan tetap mengendap di bagian bawah tangki.
Selain itu, jangan pernah menyalakan mesin motor jika diketahui ada air dalam tangki. Hal ini bisa merusak komponen-komponen penting di dalam mesin dan memperparah kerusakan.
Tips Perawatan Tangki Bahan Bakar
Untuk mencegah masalah ini terjadi, penting untuk melakukan perawatan berkala pada tangki bahan bakar. Salah satu cara yang disarankan adalah menguras tangki secara rutin. Setiap tahun sekali, tangki bahan bakar sebaiknya dikuras untuk membersihkan endapan air dan kotoran yang menempel di dasar tangki.
Selain itu, pastikan tutup tangki selalu dalam kondisi rapat dan tidak rusak. Jika diperlukan, ganti karet penahan yang sudah mulai mengeras atau retak agar tidak memungkinkan air masuk.
Kesimpulan
Masalah motor bekas yang brebet dan sulit dinyalakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk adanya air dalam tangki bahan bakar. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda bisa menjaga performa motor lebih baik dan menghindari kerusakan yang lebih parah. Jadi, jangan abaikan sedikit pun tanda-tanda kecil yang muncul pada motor kesayangan Anda.