
GIIAS 2025: Pameran Otomotif Terbesar di Asia Tenggara dengan Banyak Produk Baru
Pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, kembali digelar sebagai ajang yang menjadi tempat para produsen kendaraan memperkenalkan produk terbaru mereka. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah bagi perusahaan otomotif tetapi juga menarik peserta dari berbagai sektor seperti kendaraan niaga, sepeda motor, hingga karoseri. Selain itu, ada sejumlah merek baru yang ikut meramaikan pameran ini.
Ketua III Gaikindo dan Ketua Penyelenggara GIIAS 2025, Rizwan Alamsjah, menyampaikan bahwa dalam pameran ini, terdapat 11 merek otomotif baru yang pertama kali hadir. Mereka adalah Aletra, Denza, Geely, Jaecoo, Polytron, X-peng, serta dua merek yang kembali berpartisipasi setelah vakum, yaitu Ford dan Jeep. Rizwan mengatakan bahwa kehadiran puluhan kendaraan dan teknologi baru akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
Pameran ini diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Dengan lebih dari 60 merek otomotif global dan 120 industri pendukung, GIIAS 2025 menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh kalangan penggemar otomotif. Setidaknya 37 perusahaan otomotif menghadirkan mobil anyar mereka di pameran ini.
Berikut beberapa produk baru yang ditampilkan:
1. Suzuki E-Vitara
Perusahaan asal Jepang, Suzuki, memperkenalkan mobil listrik pertamanya, yaitu Suzuki E-Vitara. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.275 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.635 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Dalam varian globalnya, E-Vitara hadir dengan pilihan baterai 49 kWh dan 61 kWh, serta tenaga mencapai 144–174 hp dan torsi 189 Nm. Mobil ini menggunakan transmisi elektrik single speed yang halus dan responsif. E-Vitara direncanakan masuk pasar Indonesia di awal 2026.
2. Polytron G3 dan G3+
Polytron, perusahaan nasional yang dikenal dalam perabot rumah tangga, turut memperluas sayap usaha mereka ke dunia otomotif. Mereka memamerkan mobil listrik Polytron G3 dan G3+ di GIIAS 2025. Mobil ini dilengkapi dengan 21 fitur ADAS seperti Auto Parking Assist, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Detection untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Salah satu keunggulan lain dari mobil ini adalah skema Battery-as-a-Service (BaaS), yang memungkinkan konsumen memiliki mobil tanpa harus membeli baterai di awal. Harga mobil ini adalah Rp 299 juta + untuk skema BaaS dan Rp 499 juta untuk skema buy to own.
3. i2C
PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan mobil listrik buatan bangsa Indonesia bernama i2C, singkatan dari Indigenous Indonesia Car. Mobil ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1, memberikan gambaran tentang desain yang akan dikembangkan lebih lanjut.
4. Honda STEP WGN e:HEV
Honda juga turut meramaikan pameran dengan meluncurkan mobil keluarga Honda STEP WGN e:HEV. Mobil ini dilengkapi mesin hibrida 2.0L DOHC i-VTEC Atkinson Cycle dan dibanderol dengan harga 629 juta.
5. Wuling Cortez Darion
Produsen otomotif asal Cina, Wuling, memamerkan mobil baru mereka, Wuling Cortez Darion. Mobil ini hadir dalam dua varian, yaitu EV dan PHEV. Varian EV didukung motor listrik bertenaga 150 kW dengan jarak tempuh hingga 540 km (CLTC). Sementara, varian PHEV memadukan mesin 1.500 cc Dedicated Hybrid Engine dengan motor listrik berdaya 145 kW dan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Pameran GIIAS 2025 berlangsung hingga 3 Agustus 2025, dan menjadi ajang penting bagi para produsen otomotif untuk menarik minat konsumen di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil.