
Mobil Sport Listrik yang Ringan dan Menggembirakan
Mobil sport sering kali menjadi simbol kecepatan, ketangguhan, dan pengalaman berkendara yang luar biasa. Namun, salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan mobil sport listrik adalah beratnya baterai yang harus dibawa. Berat ini sering kali mengurangi responsifitas dan kemampuan mobil untuk melibas tikungan dengan baik. Tapi tidak bagi SSC SC01, sebuah mobil sport listrik asal Tiongkok yang menawarkan kombinasi sempurna antara performa dan bobot ringan.
Sebagian besar mobil listrik, bahkan yang dirancang sebagai mobil sport, memiliki masalah berat karena perlu membawa baterai yang cukup besar. Hal ini membuat mereka lebih berat dibandingkan mobil sport konvensional yang menggunakan mesin bakar. Namun, SC01 berhasil mengatasi hal ini dengan desain yang canggih dan efisien.
Jika Anda pernah mencoba mengemudi Lotus Exige, Alfa Romeo 4C, atau Mazda Miata, maka Anda tahu betapa menyenangkannya mengendarai mobil sport ringan di jalan berkelok-kelok. Mobil-mobil ini sangat responsif dan mudah dikendalikan. Kini, SC01 bisa menjadi tambahan baru di daftar mobil sport ringan tersebut.
SCC SC01 telah mendapatkan banyak perhatian sejak pertama kali diperkenalkan. Diklaim sebagai mobil sport listrik kecil dan ringan dengan potensi besar, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang sangat dinamis. Video pertama yang dirilis menunjukkan bagaimana SC01 mampu menampilkan daya tanggap dan kemampuan menikung yang luar biasa. Kini, video lain yang dirilis memberikan wawasan lebih lanjut tentang keistimewaan mobil ini.
Dalam video yang dirilis oleh Wheelsboy, SC01 terlihat dikendarai di jalan umum, memperkuat kesan pertama yang positif. Mobil ini dilengkapi dengan sistem all-wheel-drive dan dua motor yang menghasilkan total 429 tenaga kuda serta torsi sebesar 413 pound-feet (560 Nm). Meskipun angka ini tidak terlalu spektakuler jika dibandingkan dengan mobil listrik lain yang memiliki lebih dari 1.000 tenaga kuda, SC01 tetap menonjol karena bobotnya yang sangat ringan.
SC01 hanya memiliki berat 3.009 pon (1.365 kg), sedikit lebih berat dari mobil sport bermesin tengah dengan ukuran serupa, tetapi jauh lebih ringan dibandingkan EV sporty lainnya. Hasilnya, mobil ini dapat melaju dari 0 hingga 62 mph (100 km/jam) dalam waktu 2,9 detik. Lebih penting lagi, SC01 sangat baik dalam menikung, dengan sensasi yang mirip seperti mobil sport bermesin tengah seperti Exige atau 4C.
Desain SC01 juga sangat canggih. Mobil ini dilengkapi suspensi pushrod seperti mobil balap, sasis rangka ruang berbentuk tabung, dan bodi aluminium penuh. Desain ini memungkinkan mobil untuk mengoptimalkan bobot dan meningkatkan responsivitas.
Salah satu strategi unik SC01 adalah penempatan paket baterainya. Baterai ditempatkan di belakang kompartemen penumpang, bukan di lantai. Ini membantu menjaga pusat massa mobil agar tetap rendah. Meski penempatan ini sedikit meningkatkan pusat massa, ke rendahan mobil (sekitar 4 inci/10 cm lebih rendah dari ND Miata) memastikan bahwa bobot ekstra tidak mengganggu pengendalian.
Apakah semua ini berarti SC01 menawarkan pengalaman berkendara yang konsisten dan menyenangkan? Jawabannya ya. Dengan harga sekitar $32.000 di Tiongkok, SC01 menawarkan nilai yang sangat baik. Namun, mobil ini masih belum tersedia secara global.
Sementara itu, Tesla Roadster yang dijanjikan sejak lama masih menunggu peluncuran. Elon Musk sebelumnya menyatakan bahwa produksi akan dimulai pada tahun 2025, tetapi proyek ini tampaknya tidak menjadi prioritas utama. Jika akhirnya diluncurkan, Roadster akan jauh lebih mahal daripada SC01, dengan perkiraan harga mencapai $250.000. Meski memiliki jarak tempuh dan daya yang lebih tinggi, kemungkinan besar mobil ini tidak akan semenyenangkan SC01.
Di sisi lain, Porsche juga sedang bersiap meluncurkan mobil sport 718 listrik yang lebih terjangkau. Namun, peluncuran mobil ini ditunda karena pabrikan sedang berusaha memperbaiki beberapa masalah teknis.