Modal Cuma Rp 100 Juta, Bisa Beli Mobil Baru? Ini Pilihannya!

Modal kamu cuma Rp 100 juta tapi mau beli mobil baru di Indonesia? Simak nih apa saja pilihannya.

Konsumen Indonesia sekarang dihadapi pilihan mobil baru yang lebih beragam dari sebelumnya, bahkan dengan bujet terbatas sekalipun.

Misalnya dengan bujet Rp 100 jutaan, sobat bisa membeli mobil untuk transportasi keluarga hingga 7 anggota sekaligus.

Memang dengan bujet Rp 100 jutaan, pilihan yang didapat itu tidak banyak, hanya tiga hatchback dan duo MPV 7-seater.

Lantas apa saja mobil yang bisa kamu beli baru dengan bujet Rp 100 jutaan? Simak selengkapnya di sini ya.

1. Daihatsu Sigra

Daihatsu Sigra menjadi salah satu pilihan terpopuler dalam kategori ini, dengan catatan penjualan mencapai 21.029 unit pada paruh pertama tahun 2025.

Popularitas Sigra sukses menyalip Brio yang bertahun-tahun mencatatkan penjualan terbaik di Indonesia meskipun terjadi perlambatan ekonomi.

Untuk mengakses salah satu mobil MPV 7-seater termurah di Indonesia ini, konsumen cukup menyiapkan bujet Rp 141,5 juta.

Tentu saja dengan harga termurah, sobat dapat Daihatsu Sigra dengan mesin tiga silinder 998 cc 1KR-VE bertenaga 66 dk dan bertorsi 89 Nm, transmisi manual 5-percepatan, dan pelek kaleng.

Jika memaksimalkan bujet hingga Rp 185,1 juta, sobat dapat Sigra dengan mesin empat silinder 1.197 cc 3NR-VE bertenaga 87 dk dan bertorsi 107 Nm, transmisi 4-percepatan otomatis, dan pelek alloy.

Keunggulan utama dari Sigra adalah ruang kabin tiga baris yang tidak hanya muat 7 penumpang.

Selayaknya Boeing 737 Combi yang fleksibel, Sigra bisa diatur untuk mengangkut barang banyak atau mengangkut 5 penumpang plus barang.

Keluwesan dan akomodasi Sigra ini diikuti oleh keandalan teruji di jalanan Indonesia yang terkenal beragam.

Sayangnya soal teknologi, Sigra masih relatif

old-school

. Hanya dapat Bluetooth saat Ayla sudah dapat Apple CarPlay dan Android Auto.

Harga Daihatsu Sigra (Juli 2025)

2. Toyota Calya

Sama seperti Sigra, Toyota Calya juga kecipratan jadi salah satu mobil harga Rp 100 jutaan yang laris manis pada paruh pertama 2025.

Berdasarkan data GAIKINDO terbaru, Toyota Calya tercatat laris sebanyak 14.359 unit, selisih 6.670 unit dari Sigra.

Salah satu faktor mengapa Calya tidak se-moncer Sigra adalah harganya yang lebih tinggi.

Toyota membanderol Calya termurah, 1.2 E STD MT Low, dengan harga Rp 167 juta.

Sementara harga termahal Toyota Calya, dipegang oleh varian 1.2 G AT, dibanderol Rp 192,6 juta.

Secara keunggulan maupun kekurangan, Calya dan Sigra sama-sama berbagi poin keandalan, fleksibilitas ruang kabin, kemampuan angkut penumpang dan barang, dukungan aftersales, dan teknologi

old-school

.

Tetapi setidaknya di Calya, semua pilihan variannya sudah mendapatkan mesin empat silinder 1.197 cc 3NR-VE bertenaga 87 dk dan bertorsi 107 Nm baik itu dengan transmisi 5-percepatan manual ataupun 4-percepatan otomatis.

Belum lagi versi Toyota memiliki finishing interior yang lebih mewah dan memanjakan mata, satu poin keunggulan lebih dibandingkan Sigra.

Harga Toyota Calya (Juli 2025)

3. Toyota Agya

Bila sobat ingin hatchback yang harganya Rp 100 jutaan tetapi memiliki kelengkapan fitur seperti mobil Rp 250 jutaan, Agya jadi pilihan terbaik.

Harganya mulai dari Rp 173,2 juta dan sama seperti Calya, sobat tidak mendapatkan pilihan mesin lebih kecil dari 1.200 cc.

Tapi perlu diingat kalau Agya sekarang mendapatkan mesin tiga silinder 1.198 cc bertenaga 87 dk dan bertorsi 113 Nm.

Mesin tiga silinder

undersquare

terbaru Toyota-Daihatsu ini bukan yang paling halus, tapi memiliki torsi lebih memumpuni dari 3NR-VE.

Belum lagi ia dipadukan dengan transmisi 5-percepatan manual dan otomatis D-CVT yang sama-sama mengasyikkan.

Soal keunggulan, Toyota Agya kini mendapatkan sasis yang menurut kami lebih mengasyikkan dibandingkan sebelumnya.

Berangkat dari Daihatsu New Global Architecture (DNGA), platform monokok baru ini memberikan Agya sasis yang lebih kaku dan asyik di tikungan.

Keunggulan tambahan dari platform DNGA baru ini adalah ruang kabin lebih lega dari sebelumnya, bahkan hampir selega Sirion yang lebih besar.

Dengan memilih versi Toyota, fitur yang didapatkan juga lebih memuaskan, seperti adanya Power Mode dan Paddle Shift di versi CVT.

Sayangnya di Agya, sobat mendapatkan head unit dengan Mirrorlink saja ketimbang Apple CarPlay dan Android Auto.

Plus untuk mendapatkan varian Stylix dan GR Sport, sobat sudah pasti harus menambahkan Rp 100 juta ekstra dalam bujet.

Harga Toyota Agya (Juli 2025)

4. Daihatsu Ayla

Untuk sobat yang ingin hatchback se-asyik Agya tetapi ingin menghemat bujet banyak, pilihannya ada Daihatsu Ayla.

Tidak kalah keren dari Toyota Agya, Daihatsu berani membanderol lebih murah yaitu mulai dari Rp 138,5 juta.

Namun seperti halnya Sigra, Daihatsu Ayla masih tersedia dengan pilihan mesin tiga silinder 998 cc bertenaga 66 dk dan bertorsi 89 Nm, lima percepatan manual, serta pelek kaleng dengan dop.

Tenang saja, semua varian Ayla tetap kebagian transmisi otomatis D-CVT meskipun tidak mendapatkan paddle shifter ataupun Power Mode.

Sementara itu, Ayla varian 1.2 R sudah mendapatkan mesin tiga silinder WA-VE 1.198 cc bertenaga 87 dk dan bertorsi 113 Nm.

Soal keunggulan, Ayla dan Agya sama-sama asyik, sama-sama lega, dan sama-sama irit.

Tapi yang membuat Daihatsu Ayla lebih menarik adalah harganya menjangkau hingga konsumen yang bujetnya lebih terbatas dan konsumen tidak kekurangan banyak hal.

Bahkan untuk konsumen Rp 100 jutaan agak tinggi (Rp 170-180 juta), Ayla sudah menawarkan Apple CarPlay dan Android Auto.

Sayangnya meski dapat Apple CarPlay dan Android Auto, interior Ayla terasa kosong apalagi melihat setirnya yang tidak memiliki tombol setir.

Harga Daihatsu Ayla (Juli 2025)

5. Suzuki S-Presso

Apabila sobat ingin hatchback yang terbukti irit tanpa hybrid, Suzuki S-Presso jadi salah satu pilihan paling menarik.

S-Presso menarik karena dengan harga mulai dari Rp 172,6 juta, ia menawarkan salah satu mesin paling inovatif di pasaran saat ini.

Tiga silinder berkubikasi 998 cc dengan variable valve timing terdengar lumrah, sampai sobat tahu kalau mesin S-Presso terbaru sudah berteknologi Dualjet.

Dua injektor mungil per silinder untuk pengabutan bahan bakar lebih halus dan efisiensi thermal lebih baik, resep pas untuk konsumsi BBM terbaik.

Tenaganya memang tidak besar, hanya 66 dk dan bertorsi 89 Nm yang disalurkan ke roda depan lewat transmisi 5-percepatan manual atau AGS automated manual transmission.

Tapi kembali ke soal konsumsi BBM, S-Presso jadi satu-satunya mobil non-hybrid yang mencatatkan konsumsi 20,5 km/l di rute Dalam Kota.

Selain konsumsi BBM irit, teknologi yang diberikan S-Presso terbaru cukup mengagumkan berkat adanya Apple CarPlay dan Android Auto.

Fitur keselamatannya lebih lengkap dengan adanya Electronic Stability Programme, plus setirnya tidak terlihat kosong lagi berkat tombol setir.

Sayangnya, beberapa finishing di mobil ini masih ada yang memberikan kesan ‘basic’ seperti jendela belakang engkol.

Serta untuk pengendalian, S-Presso bukan yang paling stabil untuk diajak menikung kencang.

Harga Suzuki S-Presso (Juli 2025)

About the Author

otomosfer

Administrator

Author's website Author's posts