
Modifikasi Lampu Sering Bikin Mobil Terbakar, Ternyata Salahnya Ada di Sini
Modifikasi Lampu Sering Bikin Mobil Terbakar, Ternyata Salahnya Ada di Sini
Di Indonesia banyak sekali kasus mobil terbakar karena korsleting kelistrikan, yang disebabkan oleh modifikasi komponen tertentu salah satunya lampu.
/ News
Naufal Shafly July 10th, 8:00 PM July 10th, 8:00 PM
Di Indonesia banyak sekali kasus mobil terbakar karena korsleting kelistrikan, yang disebabkan oleh modifikasi komponen tertentu salah satunya lampu.
Banyak pemilik mobil yang memodifikasi sistem lampu pada kendaraannya, namun pemasangan atau instalasinya tidak memperhatikan aspek keamanan.
Padahal, menurut Yomin Sugianto, Pendiri Bengkel Spesialis Modifikasi Lampu Yoong Motor, instalasi yang tidak sesuai adalah penyebab utama mobil terbakar karena korsleting.
“Kalau kasus terbakar itu kebanyakan dari pemasangannya, fix. Kalau (kasus yang terjadi) karena produk mungkin hanya sekitar 20 persen,” ucap pria yang akrab disapa Koh Yoong ini saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang, Selasa (8/7/2025).
Menurut Yoong, dari sisi produk sebenarnya lampu aftermarket saat ini kualitasnya sudah sangat bagus.
Hanya saja banyak bengkel yang cenderung tidak paham cara instalasinya.
Ia mengatakan, bengkel harus paham betul bagaimana sistem kelistrikan mobil, spesifikasi produk, cara pemasangan, dan lain sebagainya.
“Karena mungkin orang liat pemasangannya mudah, tapi kalau ditelusuri dengan bijak atau dengan benar, itu sangat-sangat susah untuk mempelajari kelistrikan antara satu mobil ke mobil yang lainnya,” jelas Yoong.
“Installer itu harus tau konsumsi watt-nya berapa, menggunakan kabel jenis apa, pengamannya bagaimana, pembagian arusnya bagaimana, seumpama ada troubleshooting mana yang harus putus duluan, itu harus paham,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Ia menyarankan konsumen memilih tempat modifikasi lampu yang memang paham cara pemasangan.
Selain itu, setelah lampu terpasang konsumen juga harus rutin melakukan pengecekan bekala dalam beberapa bulan sekali.
“Jadi ada cek berkalanya, karena namanya penambahan ya, komponen ori aja kadang-kadang bermasalah kalau sudah tua. Kita produk aftermarket, yang notabene penambahan atau modifikasi pun tidak mengungkiri bahwa ada risiko, pasti kita harus cek juga berkala,” pungkasnya.
Copyright 2025
Related Article