
Motor Baru Ganti Sokbreker Malah Terasa Keras? Ini Penyebabnya
Motor Baru Ganti Sokbreker Malah Terasa Keras? Ini Penyebabnya
Belum lama ganti sokbreker motor bantingannya terasa keras ? simak penjelasannya pada artikel berikut ini
/ Tips & Trick
Isal July 11th, 4:30 PM July 11th, 4:30 PM
Ada yang pernah merasakan baru ganti sokbreker belakang motor tapi bantingannya terasa keras?
Coba lihat dulu, apakah sokbrekernya punya beberapa settingan keempukan.
Misalnya setelan rebound, preload dan juga kompresi yang biasa ada pada sokbreker aftermarket.
Tapi kalau yang kalian ganti sokbreker polos alias tanpa settingan, bisa jadi keras karena sok masih tahap inreyen.
“Sebenarnya sokbreker motor baru dipasang itu masih perlu inreyen,” buka Bennet, selaku Marketing Manager Djayalina Variasi Motor, distributor sokbreker Yoko di Indonesia kepada .
Kata Bennet, oli sokbreker masih kental setelah selesai dirakit di pabrik.
“Sehingga ketika baru-baru dipasang memang terasa agak keras,” kata Bennet saat ditemui beberapa waktu yang lalu (06/25).
Sokbreker motor buatan pabrik biasanya dibuat universal.
“Kalau sokbreker Yoko ini didesain untuk menahan berat minimal 70 kg,” kata Bennet.
“Jadi, kalau baru-baru pasang memang terasa agak keras,” tambahnya.
Solusinya kalian bisa pakai motor seperti biasanya saja sambil sokbreker melakukan penyesuaian sendiri.
“Nanti setelah digunakan oli sokbreker akan lebih encer. Saat itu baru sokbreker akan terasa empuk,” tambahnya.
Oya, setelah dipasang pada beberapa sokbreker akan ditemukan rembesan oli sokbreker.
Biasanya itu terjadi 1 sampai 2 hari setelah sokbreker di pasang.
“Itu bukan tanda rembes atau bocor melainkan oli extra yang keluar saat sokbreker baru dipasang,” ujar Bennet.
“Cukup dilap saja supaya debu dan tanah kering menempel di as sokbreker, soalnya cukup tajam buat sil sokbreker,” tutupnya saat ditemui di Jalan Kebon Jeruk III No.99 A-B, Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta.
Copyright 2025
Related Article