
Memiliki kendaraan bermotor berarti mengharuskanmu untuk melakukan perawatan berkala. Salah satunya oli change. Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap oli change tidak penting. Akibatnya, kendaraan tidak dapat berjalan maksimal dan berpotensi mengalami kerusakan.
Nah, sebelum membahas lebih jauh, barangkali kamu penasaran oil change artinya apa. Untuk tahu lebih lanjut, IDN Times telah merangkum penjelasannya serta ciri kendaraan harus melakukan oil change.
1. Pengertian oil change
Oil change atau ganti oli adalah proses penggantian minyak pelumas pada mesin kendaraan, seperti mobil atau motor. Prosedur ganti oli mesin ini sangat penting karena berfungsi untuk melumasi komponen mesin.
Selain itu, terdapat keuntungan lain dari rutin mengganti oli kendaraan, yakni mengurangi gesekan antar bagian yang bergerak serta mendinginkan mesin. Perawatan rutin ini juga membantu menjaga kebersihan mesin dari kotoran dan residu pembakaran, lho.
Secara proses, oil change mengharuskanmu menguras oli mesin lama yang sudah terpakai di dalam kendaraan dan menggantinya dengan yang baru. Biasanya dalam endapan oli lama, sudah terdapat banyak timbal akibat gesekan pada komponen dalam mesin. Oleh karena itu, timbal berbentuk partikel dan serpihan logam ini harus dikeluarkan dari dalam mesin. Jika tidak, komponen dalam mesin akan mengalami malfungsi akibat tersendat timbal tersebut.
Nah, pada kendaraan keluaran terbaru, biasanya sudah terdapat fitur peringatan oil change yang bisa jadi penanda bahwa oli mesin harus segera diganti. Fitur ini akan tampak di panel kemudi kendaraan, ya.
2. Manfaat oil change tepat waktu
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, melakukan oil change tepat waktu bisa memperpanjang kinerja dan usia mesin kendaraan. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat melakukan oil change tepat waktu:
-
Meningkatkan efisiensi bahan bakar
Hal pertama yang bisa kamu rasakan saat mengganti oli tepat waktu adalah bahan bakar yang digunakan jadi lebih efisien alias tidak boros. Hal itu karena komponen mesin tidak harus bekerja keras akibat sudah terlumasi dengan baik.
-
Mencegah mesin panas dan jebol
Kalau sering lupa mengganti oli secara rutin, oli akan tercampur dengan banyak timbal dan mengendap. Oli juga jadi cepat teroksidasi dan kehilangan fungsinya sebagai pelumas. Jika sudah begitu, oli tidak akan bisa mendinginkan gesekan yang terjadi antara komponen dalam mesin. Dengan begitu, mesin akan mengalami gesekan keras dan cepat panas.
3. Ciri oli harus segera diganti
Produsen otomotif menerapkan standar yang berbeda dalam hal oil change. Namun, umumnya untuk oli mesin motor harus diganti setiap 2 bulan sekali atau pada jarak 4.000 sampai 5.000 km.
Sementara itu, untuk mobil oli dapat diganti setiap jarak tempuh sekitar 10.000 km atau 6 bulan sekali. Namun, hal ini dapat berbeda tergantung dengan jarak pemakaian masing-masing individu, ya.
Nah, kamu juga bisa merasakan ciri-ciri oli harus segera diganti saat berkendara. Berikut tandanya:
- Keluar asap knalpot berlebih dari kendaraan. Biasanya asap berwarna putih dan berbau sangit.
- Getaran mesin terasa tidak normal serta terdapat suara kasar dan berisik dari dalam mesin.
- Terakhir, saat lampu indikator oil change sudah menyala. Jika sudah demikian, segera bawa ke bengkel untuk ganti oli, ya.
Demikian penjelasan secara menyeluruh mengenai oil change artinya apa beserta ciri-ciri kendaraan harus ganti oli. Kalau kamu tertarik dengan informasi seputar otomotif lainnya, simak terus IDN Times, ya.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana
Ganti Oli Mobil Idealnya Berapa KM? Ini Penjelasan hingga Tandanya Manfaat Rutin Ganti Oli Motor Matic Menurut Pakar ITB