
Operasi Patuh Candi 2025 Berlangsung di Pekalongan Kota
Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar di berbagai wilayah di Indonesia kini memasuki hari ke-6. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dan aparat terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Di Pekalongan Kota, operasi ini dilakukan oleh Polres Pekalongan Kota dengan melibatkan berbagai instansi seperti Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Jasa Raharja. Razia kendaraan bermotor ini berlangsung di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Pekalongan Utara, pada Rabu (16/7/2025) kemarin. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota, AKP Yuna Ahadiyah, SH, serta melibatkan personel dari berbagai unsur.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menangkap sebanyak 44 pelanggar lalu lintas. Barang bukti yang disita antara lain:
- 32 lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- 5 lembar Surat Izin Mengemudi (SIM)
- 7 unit motor
AKP Yuna Ahadiyah menjelaskan bahwa razia dilakukan dengan tetap mengedepankan sikap humanis namun tetap tegas terhadap pelanggar aturan. Tujuan utamanya adalah untuk menertibkan pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan seperti tidak menggunakan helm, tidak membawa kelengkapan surat-surat, atau pelanggaran lain yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Upaya Edukasi dan Pencegahan Pelanggaran
Selain penindakan, Operasi Patuh Candi 2025 juga fokus pada kegiatan preemtif dan preventif. Hal ini ditegaskan oleh AKBP Riki Yariandi, SH, SIK, MH melalui Ps. Kasi Humas, Iptu Purno Utomo, SH. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebatas penindakan terhadap pelanggaran, tetapi juga mencakup penyuluhan hukum lalu lintas serta pendidikan masyarakat (dikmas) di sekolah-sekolah dan komunitas.
Edukasi kepada masyarakat menjadi langkah strategis dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Beberapa hal yang ditekankan dalam edukasi ini antara lain:
- Pentingnya keselamatan berlalu lintas
- Kewajiban membawa dokumen kendaraan
- Penggunaan helm SNI
- Etika berkendara di jalan raya
Kegiatan edukatif ini dilaksanakan di berbagai tempat seperti sekolah, kampus, hingga komunitas pengemudi ojek online, agar bisa menyasar berbagai lapisan masyarakat. Tujuannya adalah untuk membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Membangun Kesadaran Bersama
Iptu Purno Utomo menekankan bahwa tertib lalu lintas bukan hanya untuk menghindari tilang, tetapi demi keselamatan bersama. Dengan adanya edukasi yang terus-menerus, diharapkan masyarakat lebih memahami dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
Operasi Patuh Candi 2025 tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang keselamatan berlalu lintas. Melalui kombinasi antara penindakan dan edukasi, diharapkan tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.