
Tips Membeli Mobil Bekas, Jangan Terburu-Buru
Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi yang ingin menghemat biaya. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari. Jika sudah menemukan mobil yang sesuai dengan keinginan, jangan langsung memberikan uang muka atau membayar tunai secara cepat.
Banyak orang sering tergoda oleh tampilan luar yang mulus dan mesin yang terdengar halus, tanpa menyadari bahwa kondisi dalam mobil mungkin tidak sebaik yang terlihat. Masalah seperti karat atau kerusakan dari kecelakaan bisa saja tersembunyi dan sulit dikenali pada awalnya.
Seorang pemilik mobil, Wijaya, bercerita pengalamannya saat membeli mobil Suzuki Ertiga GX A/T tahun 2016. Ia merasa puas karena jarak tempuhnya hanya 31.000 kilometer dan penampilan eksterior serta mesinnya terlihat baik. Akhirnya, ia memutuskan untuk membayar tunai.
Namun, setelah beberapa waktu menggunakan mobil tersebut, ia menemukan masalah serius. Saat mencuci bagian bawah mobil, Wijaya menemukan banyak bagian sasis yang berkarat. Tidak hanya itu, saat membuka karet lis pintu bagasi, ia melihat hampir seluruh bagian karet lis tersebut juga berkarat.
Erwin, teknisi body repair di bengkel Anugrah Motor di Sukmajaya, Depok, menyarankan untuk memeriksa bagian-bagian tertentu yang rentan terkena karat. Salah satunya adalah sasis di bawah pilar A di ruang mesin. Bagian ini sangat rentan terhadap korosi, terutama jika mobil pernah mengalami kecelakaan.
Selain itu, Erwin menjelaskan bahwa jika mobil pernah mengalami tabrakan, akan ada tanda-tanda seperti tekukan atau bekas las. Meskipun kerusakan tersebut ditutup dengan dempul, tetap terlihat perbedaannya.
Masih ada lagi masalah yang ditemukan Wijaya. Saat memasang karpet dasar, ia menemukan lantai kabin mobil yang juga terkena karat di beberapa bagian. Padahal, mobil tersebut memiliki riwayat servis yang baik di bengkel resmi.
Erwin menduga bahwa mobil tersebut mungkin pernah terendam banjir. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan internal yang tidak terlihat dari luar.
Selain itu, penting untuk memeriksa bagian sasis di pintu belakang yang tertutup oleh list karet. Jika ada tekukan atau bekas sambungan las pada bagian pipih sasis yang menjadi dudukan list tersebut, bisa jadi mobil tersebut pernah ditabrak dari belakang.
Dengan begitu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Dengan teliti dan cermat, Anda dapat menghindari kekecewaan di masa depan.