
Penumpang Bus Rosalia Indah Nangis Sejadi-jadinya, Laptop Isi File Skripsi Lenyap Digondol Maling
Penumpang Bus Rosalia Indah Nangis Sejadi-jadinya, Laptop Isi File Skripsi Lenyap Digondol Maling
Kronologi laptop isi file Skripsi penumpang wanita bus PO Rosalia Indah hilang dimaling saat perjalanan dari Solo ke Malang
/ Peristiwa
Irsyaad W July 15th, 2:30 PM July 15th, 2:30 PM
– Seorang penumpang wanita bus PO Rosalia Indah jurusan Solo-Malang nangis sejadi-jadinya.
Lantaran laptop berisi file Skripsi lenyap digondol maling saat di dalam bus.
Peristiwa ini seperti dibagikan dalam video yang diunggah akun X @toongkool, (13/7/25).
“LAPTOP HILANG DI DALEM BUS ROSALIA INDAH, CCTV JG HILANG. Bener bener ni PO bus satu ga udah udah sama kasus kehilangan barang ya? Mana pas bikin laporan orang orang rosinnya malah nyalahin gua pdhl gua korban loh?! @Rosalia_Ind #Rosaliaindah #Laptophilangdibus ,” tulis akun X, @toongkool dalam twitnya.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun X @toongkool atau korban kehilangan laptop ini bernama Tabita Sijabat (21).
Ia menceritakan dirinya memesan tiket bus Rosalia Indah untuk berangkat dari Terminal Gilingan, Solo, dengan tujuan Malang, (12/7/25).
“Saya naik dari terminal Gilingan Solo pukul 22.50 WIB, karena pesan tiket dadakan, kursi yang tersisa cuma di 7D. Dan pas naik, banyak penumpang lain laki-laki,” ujar Tabita saat dihubungi, (14/7/25) melansir Kompas.com.
Di dalam bus armada 349, Tabita awalnya duduk bersebelahan dengan pria di kursi 7C.
Namun, saat Tabita hendak duduk, ia ditawari oleh penumpang 6C untuk menukar tempat.
“Bapak 6C itu ajak saya tukeran tempat duduk karena dia berteman dengan bapak 7C,” kata Tabita.
“Tetapi aku tolak karena aku mau duduk dekat jendela (kursi tipe C ada di aisle bus). Jadi, aku tetap duduk di tempat duduk awal 7D,” lanjut dia.
Selama perjalanan, Tabita memang membawa laptop berukuran 15,6 inch berwarna abu-abu.
Ia menyimpan laptop tersebut di dalam tas yang selalu ia jaga.
Tabita bercerita, pada suatu kesempatan, pria yang duduk di kursi 7C sempat menawari dirinya untuk menaruh laptop di atas leg rest . Namun, dia tidak melakukannya.
Tabita lebih memilih menaruh laptopnya di samping kanan dirinya. Ia yakin terus melakukannya hingga bus berhenti di tempat makan, sekitar pukul 02.00 WIB, (13/7/25).
“Pada saat servis makan, saya bawa turun laptop saya. Setelah itu saya naik lagi ke bus dan menaruh laptop seperti sebelumnya, di sebelah kanan saya,” ucap mahasiswi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) ini.
“Enggak tahu kenapa setelah itu saya bisa tidur pules banget dalam perjalanan. Saya mulai terbangun ketika bus sudah sampai pool terakhir di Malang, dan orang-orang sudah banyak yang turun,” lanjut dia.
Tabita bilang, sebenarnya dia mudah terbangun saat bus berhenti. Tetapi, dalam perjalanan dari tempat makan sampai Malang ia tertidur pulas.
Saat dirinya terbangun, posisi tas laptop sudah berganti, yang tadinya di sebelah kanan, kemudian berpindah ke sisi kiri dari bangku Tabita.
“Ketika bangun, tas laptop saya sudah pindah di bawah kursi penumpang di sebelah kiri saya. Padahal tadinya tas laptop saya taruh di sebelah kanan dekat jendela,” kata dia.
Apes, saat mencoba mengangkat tas laptop tersebut, ia pun merasa begitu ringan.
“Saya kaget, ketika saya angkat, tas laptopnya enteng. Laptopnya sudah enggak ada,” kata Tabita.
Setelah tahu laptopnya hilang, Tabita kemudian melapor ke kru bus dan diminta turun.
Ia lalu diarahkan untuk membuat laporan kehilang ke kantor Rosalia Indah, (13/7/25) pagi.
“Pas turun, saya cuma disuruh bikin laporan via WA ke kantor pusat Rosalia Indah,” ucap mahasiswi semester akhir itu.
Sadar laptopnya berisi data-data skripsinya, Tabita berupaya agar laptopnya bisa ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
Ia pun meminta petugas Rosalia Indah untuk mengecek CCTV.
“Saya minta cek CCTV pagi, tapi kata petugasnya kantor baru buka jam 09.00 pagi, sementara saat itu masih pukul 06.00 pagi. Jadi saya coba tunggu,” kata Tabita.
“Pukul 09.00, 10.00, 11.00 saya datang ke kantor Rosalia dan minta cek CCTV lagi, tapi tidak juga dikasih. Alasan yang disampaikan petugas di sana karena itu hari Minggu. Jadi dikatakan banyak petugas yang tidak masuk, tim IT belum datang, tungu dari pusat, dan lainnya,” sesalnya.
Tabila bilang, petugas kantor pusat Rosalia Indah sempat menelepon dirinya, sekitar pukul 16.00 WIB, (13/7/25).
Tapi, hanya permintaan maaf yang ia dapatkan kala itu karena CCTV tidak berfungsi.
“Petugas Rosalia Indah pusat bilang, ‘mohon maaf terdapat kendala dengan CCTV armada bus 349, sehingga CCTV tidak merekam’,” ucap Tabita.
Meski begitu, ia memilih untuk tidak putus asa. Tabita pun sempat mendatangi lagi pool Rosalia Indah dan menanyakan alasan kenapa CCTV dalam bus armada 349 tidak merekam apapun.
Namun, petugas menjelaskan kamera CCTV mengalami kebakar pada bagian sekring yang membuat alat tersebut tidak berfungsi.
Sejak kehilangan laptop, Tabita mengungkapkan sudah melapor ke banyak pihak untuk mendapatkan laptopnya kembali.
“Pertama, pasti saya lapor ke kantor Rosalia. Saya ke kantor Rosalia Malang yang di Jalan Belimbing itu,” kata Tabita.
Lantaran tidak mendapat respons, ia mengurus kejadian kehilangan barang ke Polsek Belimbing, Malang.
Tabita juga membuat laporan kehilangan ke Polresta Malang dan sudah diberi Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK).
“Saya sudah dikasih keterangan kejadian,” kata dia.
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi pada Senin sore, pihak Rosalia Indah belum bersedia memberikan keterangan terkait kejadian hilangnya laptop yang dialami salah satu penumpang tujuan Solo-Malang.
Penjelasan akan disampaikan pada Selasa (15/7/2025), “Mohon izin, tanpa mengurangi rasa hormat. Kami menjawab pertanyaan di atas besok ya. Terima kasih atas pengertiannya,” ujar Manager Legal PT Rosalia Indah, Sasangka Bayu, saat dihubungi disitat dari Kompas.com.
Copyright 2025
Related Article