
Fix, Pelat Dinas Lemhanas 7452-00 Toyota Fortuner Biang Laka Beruntun di Utan Kayu Palsu
Fix, Pelat Dinas Lemhanas 7452-00 Toyota Fortuner Biang Laka Beruntun di Utan Kayu Palsu
Polisi telah memastikan, pelat dinas Lemhanas 7452-00 yang terpasang di Toyota Fortuner penyebab laka beruntun di Utan Kayu, Jakarta Timur palsu
/ Peristiwa
Irsyaad W July 15th, 12:00 PM July 15th, 12:00 PM
– Penelusuran Polisi terkait pelat nomor dinas Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Toyota Fortuner biang laka beruntun di Utan Kayu, Jakarta Timur membuahkan hasil.
Fix, pelat dinas Lemhanas 7452-00 tersebut palsu!
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengatakan, sopir Fortuner tersebut menggunakan pelat dinas palsu agar tak terdeteksi kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
“Kecelakaan lalu lintas yang di Rawamangun atau beruntun, itu ternyata TNKB-nya menggunakan TNKB palsu untuk menghindari kamera ETLE,” ujar Komarudin di Mapolda Metro Jaya, (14/7/25) melansir Kompas.com.
Komarudin menegaskan, kendaraan yang memakai pelat dinas palsu sudah pasti terdeteksi oleh kamera ETLE.
“Sekarang untuk kendaraan dinas pun tercapture oleh kamera itu. Bukan hanya kendaraan masyarakat, tapi kendaraan dinas juga tercapture oleh ETLE,” ucap Komarudin.
Menurut dia, polisi sudah berkoordinasi dengan TNI mengenai kendaraan pelat dinas yang terdeteksi dengan kamera ETLE.
“Kita telah berkoordinasi dengan POM TNI, kemudian Propam Mabes Polri, bahwa seluruh kendaraan dinas tercapture,” ungkapnya.
Diketahui, kecelakaan beruntun melibatkan enam mobil dan dua motor terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.30 WIB, (11/7/25).
Saksi mata bernama Misgad (51) menjelaskan kecelakaan bermula ketika Toyota Fortuner berpelat dinas Lemhanas 7452-00 palsu melaju dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah.
“Lampu merah kan berhenti, begitu (kendaraan lain) berhenti, Fortuner ini malah kenceng, akhirnya nabrak ‘jederr!’,” ungkap Misgad saat ditemui, Jumat.
Misgad tak tahu menahu pelat dinas itu menunjukkan instansi mana. Namun, dia memastikan, pelat merah tersebut bernomor 7452-00.
Dia menambahkan, penumpang Fortuner itu terdiri dari dua orang dan seluruhnya terluka.
“Mobil dinas sih katanya, tapi saya enggak tahu (dinas mana). Luka parah orangnya, yang satu sadar satu enggak sadar,” jelas dia.
Pernyataan Misgad diperkuat oleh Ridwan (30), sopir taksi yang terlibat kecelakaan.
Dia menyebut, insiden bermula ketika Toyota Fortuner melaju kencang menerobos lampu merah.
“Kita posisi lagi mengantre lampu merah, kondisi lampu merah, tiba-tiba ada Fortuner nabrak langsung dengan kecepatan tinggi dan seperti tidak direm,” ungkap Ridwan.
Copyright 2025
Related Article