
Perbedaan Utama antara Kondensor dan Evaporator pada Sistem AC Mobil
Sistem pendingin udara di dalam mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama untuk menghasilkan udara dingin. Dua komponen utama yang sering disalahpahami adalah kondensor dan evaporator. Meskipun keduanya memiliki prinsip kerja yang mirip, fungsi dan tugas masing-masing sangat berbeda.
Yudi, seorang mekanik bengkel spesialis AC mobil di Cawas, Klaten, menjelaskan bahwa ada beberapa komponen utama dalam sistem AC mobil. Salah satu yang sering tertukar adalah evaporator dan kondensor. Ia menegaskan bahwa meski bentuknya hampir sama, berupa pipa tipis dengan sirip pendingin, prinsip kerjanya juga sama. Namun, perbedaan terletak pada tugas masing-masing komponen.
Fungsi Evaporator
Evaporator berperan dalam menghasilkan udara dingin yang akan ditiup ke dalam kabin mobil. Udara bisa diambil dari dalam atau luar kabin, tergantung pada setelan yang diinginkan oleh pengemudi atau penumpang. Refrigerant, yaitu zat pendingin, masuk dalam bentuk cair bertekanan rendah dan menyerap panas dari udara kabin. Setelah udara bersinggungan dengan kisi-kisi evaporator, udara tersebut akan terasa dingin.
Proses ini terjadi karena refrigerant menyerap panas dari udara kabin, sehingga suhu ruangan menjadi lebih sejuk. Setelah itu, udara dingin yang telah kehilangan panasnya akan ditiup ke dalam kabin melalui blower dan ventilasi AC.
Fungsi Kondensor
Berbeda dengan evaporator, kondensor tidak langsung terkait dengan udara dingin di dalam kabin. Fungsi utamanya adalah membuang panas dari refrigerant yang berwujud gas. Proses ini terjadi setelah kompresor memompa refrigerant dalam bentuk gas panas bertekanan tinggi ke kondensor. Di sini, panas dari refrigerant dibuang ke udara luar, dan refrigerant kembali berubah menjadi cair.
Setelah menjadi cair, refrigerant akan masuk ke expansion valve, kemudian disemburkan sehingga tekanannya turun di dalam evaporator. Pada saat tekanan refrigerant turun, udara dingin akan tercipta, sehingga proses penyerapan panas dari udara kabin dapat dilakukan.
Perbedaan Fungsi dan Letak
Berikut adalah perbandingan lengkap antara kondensor dan evaporator:
- Fungsi
- Kondensor: Membuang panas refrigerant.
-
Evaporator: Menyerap panas udara di dalam kabin.
-
Letak
- Kondensor: Berada di depan radiator di ruang mesin.
-
Evaporator: Terletak di dalam dashboard, dekat blower.
-
Media yang Bersinggungan
- Kondensor: Berhubungan dengan udara dari luar.
-
Evaporator: Berhubungan dengan udara di dalam kabin.
-
Perubahan Wujud Refrigerant
- Kondensor: Gas berubah menjadi cair (proses melepas panas).
-
Evaporator: Cair berubah menjadi gas (proses menyerap panas).
-
Suhu Refrigerant
- Kondensor: Panas.
- Evaporator: Dingin.
Kesimpulan
Dengan memahami perbedaan antara kondensor dan evaporator, pemilik kendaraan dapat lebih mudah memahami cara kerja sistem AC mobil. Evaporator bertugas mendinginkan kabin dengan menyerap panas dari udara yang bersirkulasi, sedangkan kondensor berfungsi membuang panas agar refrigerant kembali berbentuk cair. Kedua komponen ini saling melengkapi dalam proses pendinginan yang efisien.