
Polisi Curiga, Pelat Dinas Lemhanas di Toyota Fortuner Laka Beruntun Utan Kayu Diduga Palsu
Polisi Curiga, Pelat Dinas Lemhanas di Toyota Fortuner Laka Beruntun Utan Kayu Diduga Palsu
Polisi curiga dengan pelat dinas Lemhanas 7452-00 yang terpasang di Toyota Fortuner laka beruntun Utan Kayu Jakarta Timur, diduga palsu
/ Peristiwa
Irsyaad W July 12th, 3:00 PM July 12th, 3:00 PM
– Polisi curiga dengan pelat dinas milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Toyota Fortuner yang menjadi biang laka beruntun di Jl Jenderal Ahmad Yani, depan halte Utan Kayu, Jakarta Timur.
Pihak kepolisian menduga pelat dinas Lemhanas 7452-00 yang terpasang merupakan palsu.
Kini aparat tengah menelusuri asal-usul pelat dinas tersebut.
“Ya, itu kami sedang telusuri, itu pelat dinas dari mana,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur, AKP Darwis saat dikonfirmasi, (11/7/25) dilansir dari Kompas.com.
Darwis menjelaskan, pelat dinas tersebut diduga kuat tidak digunakan oleh pihak yang berwenang atau bukan berasal dari instansi resmi.
“Kemungkinan ada juga orang yang suka pakai. (Misal) sebenarnya bukan mobil dinas, tetapi pakai pelat dinas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga kini pengemudi dan penumpang Fortuner belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Tapi kami sebagai polisi kan menelusuri itu pelat itu benar apa enggak. Nah, kalau memang enggak benar, bukan mobil dinas yang sebenarnya, berarti ada pelanggaran,” tuturnya.
Meski demikian, menurut Darwis, fokus utama kepolisian saat ini tetap pada penanganan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka.
“Tapi untuk peristiwa laka itu kan pasti lebih berat peristiwa lakanya, daripada hanya sekedar pelat nomor,” tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan beruntun antara Toyota Fortuner, Honda Mobilio, Toyota Transmover, Wuling Air EV, Daihatsu Sigra dan dua motor di Jl Jenderal Ahmad Yani, depan halte Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, (11/7/25).
Saksi mata bernama Misgad (51) menyebut, kecelakaan bermula ketika Toyota Fortuner berpelat dinas melaju dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah.
“Lampu merah kan berhenti, begitu (kendaraan lain) berhenti, Fortuner ini malah kenceng, akhirnya nabrak ‘jederr!’,” ungkap Misgad saat ditemui, (11/7/25) disitat dari Kompas.com.
Misgad tak tahu menahu pelat dinas itu menunjukkan instansi mana. Namun, dia memastikan, pelat merah tersebut bernomor 7452-00.
Dia menambahkan, penumpang Fortuner itu terdiri dari dua orang dan seluruhnya terluka.
“Mobil dinas sih katanya, tapi saya enggak tahu (dinas mana). Luka parah orangnya, yang satu sadar satu enggak sadar,” jelas dia.
Pernyataan Misgad diperkuat oleh Ridwan (30), sopir taksi yang terlibat kecelakaan.
Dia menyebut, insiden bermula ketika Toyota Fortuner melaju kencang menerobos lampu merah.
“Kita posisi lagi mengantre lampu merah, kondisi lampu merah, tiba-tiba ada Fortuner nabrak langsung dengan kecepatan tinggi dan seperti tidak direm,” ungkap Ridwan.
Ridwan mengatakan, ada lima mobil dan dua motor yang terlibat dalam insiden tersebut.
Meski jadi salah satu korban, Ridwan bersyukur dirinya tak terluka.
Namun Toyota Transmover yang dibawanya ringsek akibat kejadian ini.
“Ahamdulilah enggak ada korban jiwa,” tuturnya.
Sementara, Wakasatlantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Sunaryo, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kronologi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, dua pengendara motor mengalami luka ringan dan langsung mendapat penanganan medis.
“Ada dua (korban) hanya luka-luka saja, itu pengendara motor yang mengakami luka,” ungkap Sunaryo.
Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan kini telah dibawa ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut.
Copyright 2025
Related Article