
Setelah AION Indonesia resmi mengumumkan buka pabrik di Purwakarta, Jawa Barat pada 10 Juli 2025, mereka langsung tancap gas di pembuka semester 2 tahun ini.
Salah satunya adalah dengan memperkenalkan mobil listrik compact mereka yaitu AION UT yang juga pernah direview langsung saat tim mampir ke pabrik GAC AION di Guangzhou, China.
AION UT ini dikabarkan akan diluncurkan di acara tahunan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2025).
Mobil imut ini akan hadir dalam dua pilihan trim, yaitu Standar dan Premium, pembeda keduanya salah satunya yaitu jarak tempuh.
AION UT Standard dibekali baterai LFP dengan kapasitas 44 kWh.
Saat baterai dalam keadaan 100 persen, mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 400 km.
Sedangkan AION UT Premium kapasitas baterainya lebih besar di 60 kWh.
Dengan kapasitas baterai 100 persen bisa menempuh jarak hingga 500 km.
Pengisian baterainya pun terbilang cepat, baik tipe Standard maupun Premium sudah dibekali soket charger DC CCS2.
Klaim pabrikan menyebutkan untuk pengisian daya baterai dari 30 ke 80 persen hanya butuh waktu sekitar 24 menit.
Selain AION UT, AION Indonesia digosipkan akan menghadirkan MPV Premium untuk dijadikan pesaing Toyota Alphrad PHEV dan Denza D9, yaitu GAC E9 PHEV.
GAC E9 PHEV ini dijejalkan mesin bensin empat silinder 2.000 cc dengan tenaga 190 PS dan torsi 330 Nm.
Tenaga ini juga dikombinasikan dengan motor listrik yang mampu memutarkan roda depan dengan tenaga 140 kW.
Arus yang dihasilkan untuk memutarkan dinamo penggerak, berasal dari Magazine Battery yang bisa digunakan di mobil listrik AION dan Hyptech.
Berdsarkan atas pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure) GAC E9 PHEV ini mampu berjalan hingga 1.032 kilometer dengan kondisi tangki bensin penuh 52 liter, dan baterai 100 persen.
Itu artinya, saat GAC E9 PHEV ini berlari 1.000 km, enggak perlu ke SPBU untuk isi bensin (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
GAC E9 PHEV memiliki dimensi panjang 5.212 mm, lebar 1.893 mm, tinggi 1.823 mm dengan jarak poros roda depan ke belakang 3.070 mm.
Bila dibandingkan dengan Denza D9, memang GAC E9 PHEV ini kalah bongsor! D9 panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm dengan wheelbase 3.110 mm.
Sedangkan bila dibandingkan dengan Alphard berdimensi 5.010 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.945 mm dengan jarak poros roda 3.000 mm, GAC E9 PHEV ini lebih besar!
Fitur keseleamatan juga tentunya enggak main-main, seperti ADAS (Advanced Driving Assist System), Automatic Emergency Braking, Blind Spot Monitoring, Adaptive Cruise Control hingga kamera 540 derajat.
Namun dari informasi yang didapat GAC E9 PHEV ini belum ada kejelasan kapan resmi dijual, tapi akan tetap dipajang dan diperkenalkan di GIIAS 2025. Menarik!