
Penjelasan Mendalam Mengenai Mesin 4B40 pada Mitsubishi Destinator
Mitsubishi Destinator, yang baru saja diluncurkan di Indonesia, ternyata memiliki varian mesin dengan teknologi Mild Hybrid. Hal ini menunjukkan bahwa pabrikan mobil asal Jepang tersebut terus berinovasi dalam menyediakan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Spesifikasi Mesin 4B40 pada Destinator
SUV tiga baris tempat duduk ini dilengkapi dengan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 1.499 cc. Mesin ini menggunakan konfigurasi DOHC 16 valve Turbo, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 163 dk pada putaran 5.000 rpm. Sementara itu, torsi maksimumnya mencapai 250 Nm antara putaran 2.500 hingga 4.000 rpm.
Mesin ini dipasangkan dengan transmisi otomatis jenis CVT (Continuously Variable Transmission), yang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang halus dan efisien. Kode mesin yang digunakan pada Destinator adalah 4B40, yang merupakan salah satu varian dari seri mesin 4B4 milik Mitsubishi.
Pengembangan Mesin 4B4
Mesin seri 4B4 ini merupakan pengembangan dari mesin 4A91 yang sebelumnya digunakan pada Mitsubishi Xpander. Tujuan pengembangan ini adalah untuk memenuhi standar performa, bobot, dan lingkungan yang semakin ketat.
Mesin 4B40 pertama kali dipasang pada model Mitsubishi Eclipse Cross. Model ini diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019 dan dihentikan penjualannya pada tahun 2022. Mesin 1.500 cc DOHC 16 valve yang digunakan pada Eclipse Cross mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 dk pada putaran 5.500 rpm dan torsi maksimum 250 Nm antara putaran 2.000 hingga 3.000 rpm.
Selain Eclipse Cross, mesin 4B40 juga digunakan pada Mitsubishi Outlander Sport yang pertama kali dipasarkan di Tiongkok pada November 2022. Di sana, mesin bensin 1.500 cc DOHC Turbo ini dilengkapi dengan teknologi Mild Hybrid 48V. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin ini adalah 163 dk, sedangkan torsi maksimumnya tetap sebesar 250 Nm.
Keuntungan Teknologi Mild Hybrid
Dengan tambahan motor listrik kecil yang bekerja bersama turbo, akselerasi mobil pada putaran bawah hingga menengah menjadi lebih responsif. Selain itu, konsumsi bahan bakar mobil juga bisa meningkatkan efisiensi.
Namun, meskipun teknologi ini telah digunakan pada beberapa model lain, seperti Outlander Sport, Destinator masih menggunakan versi tanpa teknologi Mild Hybrid. Alasan pastinya belum diketahui, tetapi kemungkinan besar terkait dengan strategi pasar atau target harga yang ingin dicapai.
Kesimpulan
Mesin 4B40 yang digunakan pada Mitsubishi Destinator menunjukkan inovasi dan perkembangan teknologi yang terus berlangsung. Meskipun belum dilengkapi dengan teknologi Mild Hybrid, spesifikasi mesin ini tetap cukup kompetitif dan cocok untuk kebutuhan pengguna di Indonesia. Dengan kombinasi tenaga dan torsi yang baik, Destinator menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan efisien.