
Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Atap Belakang Avanza Menyebabkan Satu Korban Tewas
Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya di KM 465/A, Jawa Tengah. Peristiwa ini melibatkan mobil Toyota Avanza yang mengalami kerusakan parah, dengan atap belakangnya ambles hingga menyentuh jok penumpang. Akibatnya, satu dari tujuh penumpang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Kecelakaan tunggal ini terjadi di wilayah Desa Koripan, Susukan, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 13:30 WIB pada tanggal 20 Juli 2025. Mobil LMPV bernopol AD 1309 CZ yang dikemudikan oleh Dito Prasetyo Nugroho (42 tahun) keluar jalur dan masuk ke parit. Kejadian ini menimbulkan kerusakan signifikan pada kendaraan, terutama bagian atap belakang yang mengalami benturan hebat.
Menurut Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, korban tewas adalah Budi Retnowati (52 tahun), yang mengalami luka berat di bagian kepala. “Korban meninggal karena cedera di kepala akibat benturan saat kecelakaan,” ujar dia saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Selain korban tewas, beberapa penumpang lain mengalami luka-luka. Darsito (61 tahun) mengalami luka di tangan dan cedera kepala, sedangkan Arinda Kusuma Putri (32 tahun) dan Nabila Hasna Amira (25 tahun) mengalami luka di kaki. Rizki Nur Ashari (26 tahun) juga mengalami luka di tangan, dan Muhammad Al Fatih Adhitama (3 tahun) mengalami luka di bagian kaki.
Menurut pengakuan polisi, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kurangnya konsentrasi sopir. “Sopir diduga mengantuk, sehingga oleng ke kiri dan menabrak dinding parit,” kata Lingga. Ia menambahkan bahwa penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Imbauan untuk Pengendara
Setelah kejadian ini, pihak kepolisian memberikan imbauan kepada para pengendara agar lebih waspada saat berkendara. “Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya istirahat di rest area untuk menghindari kecelakaan,” ujar Lingga.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan tol, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu atau jalur yang padat. Selain itu, pentingnya kesadaran diri sebagai pengemudi untuk tidak memaksakan diri saat kondisi tubuh tidak optimal.
Peristiwa Serupa Sebelumnya
Sebelumnya, ada beberapa kejadian serupa yang melibatkan mobil Toyota Avanza. Salah satunya adalah kecelakaan di Tol Gempas, di mana atap mobil terkuliti hingga menimbulkan korban jiwa. Di tempat lain, seperti Tol Cisumdaw, tujuh perawat yang menjadi penumpang Avanza mengalami luka-luka setelah mengalami kecelakaan. Selain itu, Avanza juga pernah mengalami kerusakan parah di Kulon Progo, dengan bodi depan yang rusak parah.
Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun mobil Avanza dikenal sebagai kendaraan yang stabil dan nyaman, faktor-faktor eksternal seperti kondisi jalan, cuaca, serta kesadaran pengemudi tetap menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Kesimpulan
Kecelakaan di Tol Semarang-Solo menjadi bukti bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, terlepas dari jenis kendaraan yang digunakan. Dengan adanya insiden seperti ini, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada, menjaga keselamatan diri sendiri, dan mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, perlu adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya istirahat dan kesehatan fisik saat berkendara.