
Perkenalan Toyota New bZ4X dengan Penyegaran dan Produksi Lokal
Toyota New bZ4X, yang pertama kali dipasarkan di Indonesia pada tahun 2022, menjadi mobil listrik pertama dari merek tersebut. Kini, di ajang GIIAS 2025, mobil ini mendapatkan penyegaran yang mencerminkan komitmen Toyota dalam menghadirkan teknologi kendaraan listrik yang lebih modern dan terjangkau.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda, mengungkapkan rencana produksi lokal untuk model bZ4X. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat industri dalam negeri sekaligus memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat terhadap teknologi kendaraan listrik.
“Kami memulai babak baru melalui produksi lokal Toyota New bZ4X. Peluncuran akan kami lakukan dalam waktu dekat dan ini dapat memperkuat industri dalam negeri sekaligus membuka akses publik terhadap teknologi baterai EV yang lebih mudah dijangkau,” ujar Ueda.
Sebagai mobil BEV pertama Toyota yang diproduksi secara lokal di Indonesia, New bZ4X memiliki potensi untuk diekspor ke negara-negara lain. Dengan adanya produksi dalam negeri, biaya logistik dan pajak bisa lebih efisien, sehingga harga mobil ini kemungkinan akan turun dibandingkan sebelumnya.
Pembaruan Spesifikasi dan Fitur Baru
Toyota New bZ4X hadir dengan berbagai pembaruan signifikan. Mulai dari kapasitas baterai, performa, hingga desain interior dan eksterior. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan integrasi sistem New T-Intouch yang menawarkan konektivitas lebih lengkap.
Pihak Toyota menyatakan bahwa peningkatan kualitas dan fitur-fitur baru ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang.
Rencana Peluncuran dan Varian yang Tersedia
Diagendakan peluncuran Toyota New bZ4X akan dilakukan pada akhir tahun ini. Namun, hanya varian Front Wheel Drive (FWD) atau penggerak roda depan yang akan tersedia. Direktur Marketing PT TAM, Jap Ernando Demily, menjelaskan bahwa pihaknya hanya akan memasukkan varian FWD untuk peluncuran awal.
“Kita hanya memasukkan FWD, di akhir tahun (peluncuran) untuk bZ4X,” katanya.
Ernando juga mengakui bahwa dengan produksi lokal, potensi penurunan harga sangat mungkin terjadi. Meski belum ada angka pasti, ia berharap harga mobil ini akan lebih murah dan lebih mudah dijangkau dibandingkan model sebelumnya.
Harga Sebelumnya dan Potensi Penurunan
Sebelumnya, Toyota bZ4X ditawarkan dengan rentang harga mulai dari Rp 682,8 juta (tanpa wall charger) hingga Rp 1,208,8 miliar (untuk varian two tone color). Dengan produksi lokal dan efisiensi biaya, kemungkinan besar harga mobil ini akan lebih kompetitif.
Dengan adanya penurunan harga, mobil listrik ini diharapkan dapat menjadi pilihan yang lebih masuk akal bagi masyarakat Indonesia. Ini juga menjadi langkah strategis Toyota dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Kesimpulan
Produksi lokal Toyota New bZ4X tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi konsumen, tetapi juga menjadi bentuk dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional. Dengan inovasi dan peningkatan fitur, mobil ini siap menjadi salah satu pilihan utama bagi penggemar kendaraan listrik di Indonesia.