
Perubahan Besar yang Mengubah Continental Menjadi Raksasa Teknologi
Dari seorang pengendara mobil hingga petani di ladang, semua orang mungkin tidak menyadari bahwa perusahaan ban bisa menjadi salah satu pemain besar dalam dunia teknologi. Continental, yang dikenal sebagai produsen ban, kini telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi yang menguasai berbagai bidang, mulai dari pertanian hingga mobil otonom. Ini bukan hanya sekadar perubahan bisnis biasa, tetapi sebuah transformasi yang mencerminkan masa depan kita.
Perubahan ini menunjukkan bagaimana teknologi semakin meresap ke berbagai aspek kehidupan. Apa yang dilakukan Continental dalam pengembangan mobil swakemudi atau solusi pertanian bisa memengaruhi cara kita bekerja, bepergian, bahkan bagaimana kita mengonsumsi makanan. Ini adalah perubahan yang tidak hanya terkait dengan ban, tetapi juga tentang hidup yang semakin terhubung dan otomatis.
Pesan utamanya jelas: Continental bukan lagi hanya perusahaan ban. Mereka kini menjadi raksasa teknologi yang mampu menciptakan inovasi sendiri. Transformasi ini didorong oleh dua faktor utama, yaitu tantangan pasar otomotif global dan pergeseran besar menuju digitalisasi.
Pasar otomotif global diproyeksikan hanya tumbuh sedikit, antara 0% hingga 1% pada tahun 2025. Sementara itu, belanja digitalisasi global meningkat pesat, mencapai $1,85 triliun pada tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 16%. Oleh karena itu, sejak 2019, Continental mulai serius melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi.
Salah satu langkah strategis mereka adalah mendirikan Institut Teknologi dan Transformasi (CITT) untuk melatih karyawan. Tujuan dari institut ini adalah agar karyawan dapat memahami visi dan misi baru Continental, yang tidak lagi hanya berfokus pada ban, tetapi juga pada teknologi masa depan.
Continental mengembangkan berbagai teknologi canggih, seperti sensor modern, sistem pengereman berbasis AI, serta arsitektur digital untuk kendaraan. Inovasi-inovasi ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi juga menciptakannya.
Lima Langkah Utama yang Membawa Continental Bertransformasi
-
Merupakan Respons terhadap Perubahan Pasar
Produksi otomotif global menghadapi tantangan, sehingga Continental harus cepat beradaptasi. Mereka melihat peluang di era digital dan IoT, di mana mobil masa depan akan sangat bergantung pada teknologi canggih. -
Mengambil Peluang Digital
Era digital sedang berkembang pesat. Continental mengambil inisiatif untuk mengembangkan teknologi yang akan menjadi dasar bagi mobil otonom dan sistem mobilitas cerdas. -
Investasi pada Karyawan
Bukan hanya mencari orang baru, Continental fokus pada pelatihan karyawan lama. Di CITT, lebih dari 600 peserta dari 16 lokasi mengikuti pelatihan untuk memastikan kemampuan mereka sesuai dengan kebutuhan zaman. -
Fokus pada Pengembangan Teknologi Inti
Continental mengembangkan lima area utama, termasuk keamanan kendaraan, arsitektur kendaraan, pengalaman pengguna, mobilitas cerdas, dan mobilitas otomatis. -
Diversifikasi Bisnis
Mereka tidak hanya fokus pada otomotif, tetapi juga merambah sektor non-otomotif seperti agrikultur dan pertambangan. Contohnya, mereka menyediakan sistem monitoring untuk mesin-mesin di pabrik, yang menunjukkan transformasi digital mereka.
Kesimpulan
Continental membuktikan bahwa inovasi tidak hanya untuk startup. Perusahaan-perusahaan besar pun harus berinovasi jika ingin bertahan di era teknologi. Dengan investasi yang tepat dan komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia, mereka berhasil menghadapi perubahan besar dan menjadi contoh nyata bahwa inovasi tidak kenal usia.
Transformasi ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa masa depan akan sangat bergantung pada teknologi. Dari ban ke data, Continental terus melaju, memberikan inspirasi bagi banyak pihak.