
Produksi Touareg Akan Berakhir Pada Tahun 2026
Banyak pihak mengira bahwa model SUV premium Volkswagen, Touareg, akan terus beroperasi di pasar global. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa produksi model tersebut akan berakhir pada tahun 2026. Ini merupakan akhir dari era yang panjang, karena Touareg pertama kali diluncurkan pada tahun 2003.
Sejak tahun 2017, Volkswagen tidak lagi menjual Touareg di Amerika Serikat. Model ini digantikan oleh Atlas, yang lebih populer dan terjangkau. Meskipun demikian, Touareg masih tersedia di pasar Eropa dan beberapa wilayah lainnya. Menurut sumber internal yang berbicara dengan Autocar, Volkswagen tidak memiliki rencana untuk meluncurkan penerus langsung dari Touareg. Perusahaan lebih fokus pada pengembangan model-model yang lebih terjangkau, sesuai dengan kebutuhan konsumen yang sadar akan biaya.
Motor1 telah menghubungi Volkswagen untuk meminta konfirmasi atas laporan ini. Kami akan memberikan pembaruan jika ada informasi terbaru.
Sejarah dan Peran Touareg dalam Portofolio VW
Touareg mulai diproduksi pada tahun 2002 sebagai model untuk tahun 2003. Model ini adalah hasil kolaborasi antara Volkswagen, Porsche, dan Audi. Kolaborasi ini juga menghasilkan Cayenne dan Q7. Touareg dirancang bersama dengan Phaeton untuk menjadi produk premium yang mampu meningkatkan citra merek Volkswagen ke dalam dunia kemewahan.
Meskipun Phaeton tidak bertahan lama di pasar Amerika, Touareg berhasil bertahan hingga pertengahan 2010-an. Namun, penjualan model ini mengalami penurunan seiring waktu. Meski begitu, Touareg tetap menjadi salah satu SUV yang disukai oleh konsumen yang menginginkan kualitas tinggi dan desain yang menarik.
Pengganti Touareg di Pasar Eropa
Volkswagen tidak meninggalkan konsumen di Eropa yang mencari mobil besar. Pada Oktober lalu, perusahaan meluncurkan Tayron, sebuah model yang tersedia dalam konfigurasi dua dan tiga baris. Tayron terkait dengan Tiguan, yang dijual di Amerika. Model ini diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Touareg.
Kehilangan yang Berarti
Jika laporan tersebut benar, maka kematian Touareg akan menjadi akhir dari era yang penting bagi Volkswagen. SUV ini dikenal sebagai model yang berani, dengan berbagai pilihan powertrain, termasuk mesin diesel V-10 yang bahkan diminati oleh konsumen di Amerika. Namun, semua itu tampaknya hanya menjadi sejarah bagi merek ini. Kehadiran Touareg di pasar global akan hilang, dan kehadirannya hanya akan dikenang oleh para penggemar mobil premium.
Dengan perubahan strategi perusahaan, Touareg mungkin akan menjadi bagian dari sejarah mobil modern. Meskipun demikian, model ini tetap menjadi contoh bagaimana Volkswagen pernah berusaha memperluas jangkauannya ke pasar premium.