
– Sistem pengereman menjadi salah satu aspek paling vital dalam keselamatan berkendara. Salah satu komponen yang paling sering mengalami keausan adalah kampas rem.
Jika kampas rem mulai menipis atau habis, kemampuan mobil untuk berhenti secara efektif akan terganggu, dan hal ini tentu berpotensi menimbulkan bahaya, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau saat berkendara di jalan licin.
Agar terhindar dari risiko kecelakaan, penting bagi pengemudi untuk mengenali gejala kampas rem yang sudah aus. Berikut ini lima ciri yang bisa menjadi pertanda kampas rem mobil kamu perlu diganti segera seperti dirangkum dari laman Wuling Indonesia, Selasa (15/7).
1. Pedal Rem Bergetar saat Diinjak
Getaran yang terasa saat menginjak pedal rem sering kali menjadi sinyal awal bahwa kampas rem telah aus. Permukaan kampas yang tidak lagi rata menyebabkan gesekan yang tidak merata dengan piringan cakram, sehingga muncullah getaran.
Dalam beberapa kasus, getaran ini bahkan bisa menjalar hingga ke setir mobil, menimbulkan rasa tidak nyaman dan membahayakan kestabilan kendaraan jika dibiarkan.
2. Pedal Rem Terasa Lebih Dalam
Ketika kampas rem mulai menipis, pedal rem cenderung terasa lebih dalam saat diinjak. Hal ini umumnya terjadi pada sistem rem tromol di bagian belakang, di mana piston harus bergerak lebih jauh untuk menekan kampas yang sudah menipis.
Kondisi ini membuat pengemudi harus menginjak pedal lebih dalam untuk mendapatkan daya pengereman yang sama, yang pada akhirnya bisa mengurangi responsivitas rem.
3. Daya Pengereman Menurun
Rem yang tidak lagi “pakem” atau terasa kurang menggigit bisa jadi pertanda kuat bahwa kampas rem harus segera diganti.
Kampas rem yang tipis tidak dapat memberikan tekanan yang merata pada piringan, sehingga luas bidang gesek menyempit dan menyebabkan berkurangnya daya cengkeram. Ini sangat berbahaya, terutama saat pengereman mendadak atau di jalanan menurun.
4. Terdengar Bunyi Berdecit Saat Mengerem
Suara mencicit saat pedal rem diinjak merupakan indikasi bahwa kampas rem sudah aus hingga menyentuh bagian logam. Gesekan langsung antara logam kampas dan cakram rem inilah yang menghasilkan suara berdecit tersebut.
Jika suara ini mulai terdengar, sebaiknya jangan ditunda lagi untuk mengganti kampas rem guna mencegah kerusakan pada cakram.
5. Minyak Rem Mulai Berkurang
Menurunnya volume minyak rem juga bisa menjadi tanda tak langsung dari keausan kampas rem. Ketika kampas menipis, piston harus bergerak lebih jauh, yang secara otomatis membuat volume minyak rem dalam sistem hidrolik terlihat menyusut.
Bila penurunan ini tidak disebabkan oleh kebocoran, kemungkinan besar kampas rem sedang berada di ambang batas pemakaian dan perlu segera diganti.